Simak Cara Membuat Makanan Beku supaya Aman Dikonsumsi

Frozen food merupakan produk kuliner yang banyak dikonsumsi masyarakat dewasa ini. Karena kemudahan pengolahan dan penyajian, makanan beku digemari banyak orang. Apalagi, di Internet, kita bisa dengan mudah menemukan resep cara membuat makanan beku yang benar.

Cara Membuat Makanan Beku yang Sehat

Makanan ini juga mudah basi, karenanya Anda harus memperhatikan metode pembuatannya. Baik sebagai penjual atau pembeli, Anda tentu tidak ingin produk frozen food  yang tidak layak konsumsi. Untuk itu, kenali kiat-kiat pembuatan frozen food yang harus Anda ketahui

1. Menggunakan Daging Segar

Setiap frozen food akan melalui proses perebusan atau penggorengan singkat sebelum dikemas dan dijual. Namun bukan berarti Anda bisa menggunakan daging yang hampir kedaluwarsa bahkan daging yang sudah terlalu lama disimpan di dalam kulkas.

Daging yang tidak segar akan membuat makanan beku mudah basi dan rasanya kurang lezat. Untuk itu, bila Anda ingin menghasilkan makanan beku dengan kualitas premium dan tahan lama, gunakan daging segar yang baru saja dibeli dan memiliki masa kedaluwarsa masih lama.

Daging macam ini harganya memang lebih mahal, tetapi tidak akan membuat Anda dan pelanggan rugi di masa depan.

2. Perhatikan Kualitas Bahan-Bahan Tambahan

Selain daging, makanan beku juga dibuat dengan bahan-bahan dasar lainnya seperti tepung dan telur. Meskipun lebih lama daripada daging, Anda juga harus memperhatikan masa kedaluwarsa tepung dan telur.

Lihat masa kedaluwarsa melalui bungkus dari produk-produk tersebut. Anda juga bisa mengenali kesegaran produk dari rasa, warna, dan baunya. Gunakan produk yang segar dan berkualitas baik agar  frozen food yang Anda jual tidak beracun dan membahayakan para pelanggan.

3. Hindari Membiarkan Daging dalam Suhu Ruang

Orang sering membiarkan daging pada suhu ruang dalam waktu lama. Biasanya apabila daging dibeli kemarin dan baru akan diolah menjadi frozen food hari ini. Padahal, terlalu lama berada di suhu ruang akan merusak zat-zat di dalam daging, terutama daging merah.

Bakteri akan mudah tumbuh dan membuat daging menjadi rusak pada suhu ruang. Jadi, bila Anda butuh waktu untuk mengolah makanan beku, pindahkan saja daging pada bagian bawah freezer dalam kulkas (chiller). Jangan diletakkan di luar kulkas dalam waktu lama.

4. Rebus atau Masak Sebentar

Jangan langsung kemas dan bekukan setelah diolah. Tetapi rebus atau gorenglah sejenak bahan-bahan tersebut. Hal ini bertujuan untuk membunuh berbagai bakteri yang ada di dalam makanan beku.

Selain itu, merebus dan juga memasak sebentar makanan beku juga akan membuat teksturnya lebih padat dan tidak hancur saat dikemas. Pahami mana saja makanan beku yang sebaiknya digoreng sebentar, mana yang direbus.

Makanan beku seperti chicken nugget bisa digoreng sebentar selama kurang dari 1 menit dengan api sedang. Sementara itu, sosis, tempura, dan juga bakso ikan bisa direbus selama kurang lebih dua menit.

5. Memahami Masa Penyimpanan Makanan Beku

Setiap jenis makanan beku memiliki batas waktu penyimpanannya masing-masing. Daging giling yang mentah misalnya, mampu bertahan di dalam pendingin kulkas selama tiga hingga empat bulan. Daging ayam dan bebek mentah dapat bertahan di freezer selama satu tahun.

Sementara itu, daging ayam olahan, sosis, dan bakso ikan dapat bertahan selama empat bulan saja. Penting bagi Anda untuk memerhatikan batas kedaluwarsa agar makanan beku yang dikonsumsi masih berkualitas baik dan layak dimakan.

Membuat makanan beku memang mudah, tetapi senantiasa perhatikanlah kualitas bahan-bahan dan juga metode penyimpanannya ya. Jangan sampai makanan bergizi ini justru menimbulkan penyakit untuk Anda.

Bila Anda ingin menyajikan produk makanan beku kepada keluarga tanpa harus repot membuatnya, SALIMAH FOOD adalah pilihan tepat. Produk frozen food ini dijamin praktis, halal, berkualitas dan sehat. Yuk, pesan sekarang juga!