Seafood telah mendapat tempat di hati kebanyakan orang Indonesia. Restoran seafood terdekat pun dapat dengan mudah ditemukan, terutama di kawasan Jakarta dan Depok.

Jika kebetulan menyukai jenis makanan ini, mungkin Anda tertarik untuk mengunjungi beberapa restoran seafood terdekat untuk memanjakan lidah.

Tak hanya itu, jika Anda juga tertarik untuk membuka usaha restoran seafood sendiri, mengunjunginya bisa memberikan Anda gambaran tentang usaha ini.

Tanpa banyak basa-basi lagi, mari simak beberapa rekomendasi restoran seafood terdekat di daerah Jakarta dan Depok.

Bandar Djakarta

seafood bandar djakarta

Mengusung konsep fish market, restoran seafood Bandar Djakarta menawarkan beragam jenis makanan laut yang semuanya masih dalam keadaan hidup.

Seafood baru akan dimasak jika sudah dipesan.

Tempat ini termasuk ke dalam restoran legendaris yang ada di ibu kota.

Menu restoran seafood Bandar Djakarta yang menjadi andalan di antaranya adalah ikan bawal bintang bakar pandan wangi, udang pancet jumbo bakar keju, dan ikan bakar jali.

Harga untuk hidangan di restoran ini variatif, dengan harga termurah senilai Rp25.000.

Jika tertarik, Anda bisa mengunjungi Restoran Bandar Djakarta yang berada di Pintu TImur Taman Impian Jaya Ancol, Jalan Lodan Timur, Jakarta Utara.

Kerang Kiloan Pak Rudi

kerang kiloan seafood

Bagi Anda yang sedang mencari restoran seafood terdekat dan murah di daerah Jakarta, Kerang Kiloan Pak Rudi bisa dijadikan alternatif.

Restoran seafood ini sudah beroperasi sejak tahun 1999 dan saat ini telah memiliki lima cabang, yakni di Kebon Jeruk, Bintaro, Grogol, Fatmawati, dan Pati Unus.

Jadi, Anda bisa memilih gerai restoran seafood terdekat dari tempat tinggal Anda.

Harga dari setiap hidangan restoran ini tergolong terjangkau, yakni mulai dari Rp12.000 hinga Rp65.000.

Berbagai olahan kerang ditawarkan di restoran Kerang Kiloan Pak Rudi, di antaranya adalah kerang dara, kerang tahu, kerang simping, kerang hijau, dan kerang lain yang dijual per kilo.

Jika tak terlalu menyukai kerang, ada pilihan menu lain yang bisa dicoba, seperti beberapa olahan dari berbagai jenis ikan laut, udang, dan cumi.

Restoran seafood terdekat dari Jakarta ini beroperasi setiap hari mulai dari pukul 16.30 sampai 00.00 WIB.

Rumah Lobster

Untuk penggemar udang raksasa, Rumah Lobster sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.

Warung seafood terdekat yang berada di kawasan Depok ini menawarkan berbagai macam hidangan lobster dan aneka seafood lainnya yang dijamin lezat dengan paduan beragam saus.

Penyajian hidangan di restoran ini cukup unik karena makanannya tidak disajikan di atas piring.

Konsep restoran ini adalah makan langsung menggunakan tangan. Untuk itu, pelayan restoran sudah melapisi meja makan dengan kertas roti berwarna putih.

Di atas kertas itulah aneka menu yang dipesan akan “dihamparkan” langsung.

Restoran ini sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin makan seafood beramai-ramai karena dengan konsep yang diusung, suasana kebersamaan di restoran ini akan sangat terasa.

Rumah Lobster terletak di Jalan Margonda Raya Nomor 177 C, Beji, Depok, tepatnya di samping D’Mall.

Tempat ini buka setiap hari Selasa–Minggu mulai pukul 16.00 sampai pukul 23.00 WIB.

Eman 4 Sekawan

seafood eman 4 sekawan

Tempat makan seafood terdekat di kawasan Depok selanjutnya yang menjadi rekomendasi adalah Eman 4 Sekawan.

Warung makan ini menyediakan beragam seafood, mulai dari ikan, udang, cumi, hingga kepiting.

Beberapa menu andalan di sini adalah ikan baronang goreng dan udang saus padang.

Eman 4 Sekawan buka setiap hari mulai pukul 15.00–00.00 WIB. Restoran akan buka labih awal, yaitu mulai pukul 12.00 WIB pada saat akhir pekan (hari Sabtu dan Minggu).

Tips Mendirikan Warung Tenda Seafood

Setelah mengunjungi beberapa restoan seafood terdekat dan melihat antusiasme pengunjungnya, mungkin Anda jadi tertarik untuk membuka usaha serupa.

Perlu diketahui bahwa membangun bisnis sendiri memang relatif tidak mudah. Anda harus siap menghadapi dan mengatasi banyak tantangan.

Namun, semua itu bukanlah masalah selama Anda memiliki tekad baja dan siap menjalankan bisnis ini dengan serius.

Untuk memulai bisnis, khususnya membuka warung tenda seafood, perlu kiranya bagi Anda untuk menyimak beberapa tips penting di bawah ini.

Selalu Perhatikan Kualitas dan Kesegaran Bahan

Bisnis seafood terbilang menantang karena bahan bakunya yang tidak bisa bertahan lama. Untuk itu, Anda wajib menjaga kualitas dan kesegaran demi kepuasan konsumen.

Dalam menyediakan bahan baku, Anda harus pintar-pintar memilih waktu yang tepat untuk membelinya.

Untuk ikan, setidaknya Anda harus menyiapkannya maksimal dua hari sekali, sedangkan untuk seafood jenis lain harus diambil setiap hari.

Tak hanya seafood, bahan-bahan bumbu juga harus selalu dalam keadaan segar.

Perhatikan pula standar resepnya dan pertahankan apabila telah menemukan racikan yang diinginkan demi menjaga cita rasa sajian tetap konsisten.

Pilih Lokasi Strategis

Meskipun hanya warung tenda, pemilihan lokasi juga sangat bepengaruh. Pastikan lokasi yang Anda pilih strategis dan berpotensi dikunjungi banyak orang.

Biasanya, warung tenda berada di pinggir jalan besar yang dilewati oleh banyak orang atau tempat kuliner agar mudah ditemukan.

Tentukan Menu Andalan

Untuk membedakan warung tenda seafood Anda dengan yang lainnya, Anda perlu menentukan menu andalan yang sekiranya memiliki kelebihan dan diminati banyak orang.

Jika ada orang yang baru pertama kali datang ke warung Anda dan bingung menentukan pilihan, Anda bisa menyarankan menu andalan tersebut.

Kalau menu andalannya memang lezat, tentunya konsumen tadi akan merasa puas, meskipun baru pertama kali makan di tempat Anda.

Perhitungan Modal Awal

modal awal seafood

Ketika ingin membuka usaha sendiri, jangan lupa untuk membuat perhitungan modal awal agar tidak merugi. Supaya mendapatkan gambaran, Anda bisa melihat simulasi berikut.

Biaya Investasi

Investasi di sini adalah dana yang dikeluarkan untuk memenuhi segala kebutuhan warung yang dapat digunakan dalam jangan panjang. Contohnya seperti ini:

Membeli tenda                                   : Rp2.500.000,00

Membeli perlengkapan memasak  : Rp1.500.000,00

Biaya cetak spanduk                         : Rp700.000,00

Membeli meja dan kursi                  : Rp1.500.000,00

Dari semua pengeluaran tersebut, total investasi yang perlu Anda siapkan adalah sekitar 6,2 juta rupiah.

Anda juga perlu menghitung sewa tempat. Walaupun berupa warung tenda, nyatanya pelaku usaha juga masih harus mencari lahan yang bisa disewa.

Besaran biaya sewa ini tergantung pada lokasi. Anggap saja biaya sewa adalah sebesar Rp1.500.000,00 per bulan untuk lokasi di teras ruko atau pinggir jalan.

Itu berarti, total modal awal termasuk sewa tempat adalah Rp7.700.000,00.

Modal Biaya Tetap

Untuk biaya tetap, Anda bisa menghitung rata-rata modal per bulannya. Tak lupa, hitung pula pengeluaran lain, seperti memberi gaji karyawan. Berikut ini contohnya.

  • Tenda (disusutkan selama 2 tahun) : 1 : 24 x Rp2.500.000,00 = Rp100.000,00
  • Perlengkapan masak (disusutkan selama 2 tahun) : 1 : 24 x Rp1.500.000,00 = Rp62.500,00
  • Cetak spanduk (disusutkan selama 1 tahun) : 1 : 12 x Rp700.000,00 = Rp58.400,00
  • Meja dan kursi (disusutkan selama 2 tahun) : 1 : 24 x Rp1.500.000,00 = 62.500,00
  • Gaji 4 karyawan/bulan : Rp700.000,00 x 4 = Rp2.800.000,00

Total dari penyusutan modal tetap dan gaji karyawan per bulan adalah Rp3.083.400,00.

Biaya Variabel

Untuk mengetahui besaran pendapatan per bulan, jangan lupa hitung juga biaya pembelian bahan baku.

Katakanlah modal untuk membeli bahan baku per bulan adalah Rp30 juta untuk membeli seafood, seperti kepiting, udang, ikan, cumi, dan lain-lain.

Ditambah lagi dengan kebutuhan beras dengan rincian 6 kg x Rp8.000,00 x 30 hari = Rp1.440.000,00.

Biaya pembelian bumbu selama satu bulan asumsikan saja Rp4.500.000,00 dan biaya gas Rp1.500.000,00.

Untuk kebutuhan perlengkapan lainnya seperti sabun cuci piring, tisu, dan sedotan, biaya yang dibutuhkan senilai Rp900.000,00.

Biaya keamanan dan kebersihan selama satu bulan adalah Rp180.000,00, listrik Rp75.000,00, dan transportasi Rp500.000,00.

Pengeluaran di atas jika ditotal besarnya adalah Rp38.195.000,00. Sementara itu jika dijumlah dengan biaya modal tetap, hasilnya adalah Rp41.278.400,00.

Pedapatan per Bulan

Asumsikan saja omzet dalam sebulan yang Anda dapatkan adalah Rp45 juta, sedangkan untuk nasi Rp3,6 juta, dan minuman Rp5,4 juta.

Hitungan ini berdasarkan asumsi penjualan 60 porsi sehari, kemudian dikalikan 30 hari.

Dari omzet ini, maka diperoleh total pendapatan kotor yang diterima sebesar Rp54 juta.

Untuk menghitung keuntungannya, rumusnya adalah: keuntungan = hitungan semua total pendapatan – jumlah pengeluaran total biaya operasional.

Dalam simulasi ini, berarti keuntungannya adalah:

Rp54.000.000 – Rp41.278.400 = Rp12.721.500

Karena berupa asumsi, tentu angka-angka di atas bisa berbeda dengan kenyataan di lapangan. Namun, angka tersebut setidaknya menunjukkan bahwa bisnis ini memang menguntungkan.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bisnis kuliner makanan laut ini, mengunjungi seafood terdekat bisa Anda lakukan.

Topics #bisnis seafood #seafood terdekat