Suka dengan otak-otak? Makanan yang satu ini lezatnya memang tak diragukan, apalagi otak-otak dengan bentuk bulat. Selain mudah dimakan, otak-otak panjang goreng ini juga sangat renyah dan sangat mengenyangkan. Terutama bila dimakan langsung selagi hangat, enaknya tiada tara.
Otak-otak berbentuk bulat memiliki ukuran seperti bakso goreng. Namun, mengingat salah satu bahan dominan dalam makanan ini adalah ikan tenggiri, maka rasanya pun menjadi amat khas.
Dibandingkan dengan dikukus, rasa otak-otak goreng pun juga lebih tidak amis. Itulah alasan mengapa camilan ini cocok dijadikan bekal dan dibawa ke sekolah atau pun ke kantor. Rasanya pun akan selalu enak hingga sore hari.
Komposisi dan Manfaat Otak-Otak
Otak-otak Panjang dibuat dengan bahan dasar ikan tenggiri, telur, santan, sagu, dan bumbu-bumbu lain seperti bawang, gula, garam, juga merica. Semuanya dicampur, dibentuk, dan kemudian digoreng sebentar.
Dengan adanya bahan-bahan ini, otak-otak menjadi makanan yang kaya akan protein, lemak, mineral, dan tentunya karbohidrat. Itulah alasan mengapa Anda akan cepat kenyang saat mengonsumsi otak-otak.
Otak-otak juga cukup tinggi kalori, sehingga dapat diandalkan sebagai bekal sarapan untuk mengantarkan Anda menjalani aktivitas yang cukup padat sepanjang hari. Namun bagi Anda yang sedang berdiet, sebaiknya batasi konsumsi otak-otak goreng bulat.
Apa alasannya? Makanan yang satu ini awalnya sudah cukup tinggi kalori karena keberadaan santan dan sagu. Ditambah dengan minyak untuk menggoreng, sudah jelas jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh akan sangat banyak.
Penyimpanan Otak-Otak
Karena bahan dasarnya terbuat dari ikan, maka otak-otak harus disimpan di dalam pendingin kulkas dengan suhu di bawah nol derajat supaya bisa tahan hingga sebulan. Apabila Anda hanya menyimpannya di kulkas bagian bawah, maka otak-otak akan mudah bau.
Selain itu, jangan lupa untuk mengikat rapat bungkus otak-otak ini supaya isinya tidak tertutupi bunga es yang justru akan sangat merusak rasa dan juga menyulitkan Anda saat akan menggorengnya.
Setiap bungkus berisi hanya sekitar 20 otak-otak goreng, jadi, dua atau tiga buah karet cukup kuat untuk mengikat kemasan tersebut. Dengan penyimpanan yang baik, maka otak-otak pun bisa tahan hingga sebulan.
Saran Penyajian Otak-Otak
Untuk menyajikan otak-otak ini, pertama-tama goreng hingga warnanya kuning keemasan. Setelah itu tiriskan, lalu sajikan dengan berbagai variasi. Sajian standar otak-otak biasanya menggunakan tambahan saus sambal atau bumbu kacang.
Dengan sajian yang lebih menarik, otak-otak panjang tidak hanya dapat dibawa sebagai bekal, tetapi juga akan sangat menarik bagi anak-anak, lho. Oh ya, supaya lebih mengenyangkan, otak-otak dapat dikonsumsi bersama nasi atau kentang.
Variasai lain dari penyajian nya, Otak-Otak Panjang juga dapat disajikan dengan cara dikukus atau dipanggang/dibakar seperti sate. Cocok sekali untuk disajikan bersama bumbu atau sambel kacang
Tanda Otak-Otak Tak Layak Konsumsi
Otak-otak bisa tahan hingga satu bulanan. Namun, penyimpanan yang salah dapat mempercepat masa kedaluwarsa otak-otak. Jadi, Anda harus mengetahui tanda-tanda otak-otak tak layak untuk dikonsumsi.
Otak-otak sebaiknya tak dikonsumsi lagi saat terlihat jamur di berbagai bagiannya. Selain itu, periksa pula apakah aromanya masih sedap atau sudah mengeluarkan bau yang amat menyengat dan tidak enak.
Bila Anda menemukan berbagai tanda di atas, sebaiknya buang otak-otak dan jangan konsumsi lagi, ya. Alih-alih mengenyangkan dan menyehatkan, otak-otak yang demikian kemungkinan justru akan membuat Anda keracunan atau mengalami diare.
Nah, itulah beberapa hal yang harus Anda ketahui mengenai sajian otak-otak Panjang. Pada dasarnya, makanan ini sederhana, mudah diolah, cukup tahan lama, dan tentunya amat mengenyangkan perut.